Rabu, 01 Oktober 2014

Lelaki Najd yang Bahagia (akan Masuk Surga)

            Seorang lelaki dari daerah Najd yang telah memeluk Islam, datang menghadap Nabi SAW, yang sedang berkumpul dengan para sahabat. Lelaki tersebut rambutnya terurai tidak terawat, ia berbicara tetapi susah dimengerti walaupun terdengar suaranya. Ketika telah dekat dengan Nabi SAW, ia mengucap salam kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang harus saya lakukan dalam Islam?”
            Nabi SAW bersabda, “Shalat wajib lima kali sehari semalam..!!”
            “Apakah bagi saya ada kewajiban shalat lainnya?” Tanya lelaki itu.
            “Tidak ada,’ Kata beliau, “Kecuali jika kamu ingin mengerjakan shalat sunnah!!”
            Nabi SAW bersabda lagi, “Dan kamu harus berpuasa di Bulan Ramadhan!!”
            “Apakah bagi saya ada kewajiban puasa lainnya?” Tanya lelaki itu lagi.
            “Tidak ada,’ Kata beliau, “Kecuali jika kamu ingin mengerjakan puasa sunnah!!”                         
            Nabi SAW kemudian menjelaskan kepadanya tentang kewajiban zakat jika mampu, termasuk perincian-perinciannya.
            “Apakah bagi saya ada kewajiban zakat lainnya?” Tanya lelaki itu lagi.
            “Tidak ada,’ Kata beliau, “Kecuali jika kamu ingin memberikan shadaqah!!”
            Ia menunggu beberapa saat, dan Nabi SAW tidak menjelaskan lagi sesuatu yang harus ia kerjakan. Kemudian ia berkata, “Demi Allah, saya tidak akan menambah atau mengurangi dari apa yang ditentukan ini…!!”
            Ia pamit kepada Nabi SAW dan berlalu pergi. Beliau memandangnya sampai agak jauh kemudian bersabda, “Berbahagialah jika ia benar (dengan ucapannya tersebut)…!!”
            Maksudnya adalah, jika lelaki tersebut hanya melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut dengan benar dan istiqomah, yakni tanpa menguranginya, dan ia tidak menambahnya dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah, atau amalan-amalan lainnya, cukuplah bagi Rasulullah SAW untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaannya di akhirat kelak, yakni akan masuk surga.
            Pada riwayat lain yang hampir senada, seorang lelaki Badui datang menghadap Nabi SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepada saya tentang amal perbuatan, yang apabila saya mengerjakannya, niscaya saya masuk surga.”
            Nabi SAW bersabda, “Hendaknya engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat, menunaikan zakat yang diwajibkan (apabila mampu), dan berpuasa di bulan Ramadhan…!!”
            Lelaki Badui tersebut berkata, “Demi Dzat yang jiwa saya dalam genggamanNya, sungguh saya tidak akan menambah ketentuan itu..!!”
            Kemudian ia pamit kepada Nabi SAW dan berlalu pergi. Setelah lelaki Badui tersebut agak jauh, beliau bersabda, “Barang siapa yang ingin melihat seseorang yang termasuk ahli surga, maka lihatlah orang Badui itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar